Senin, 27 Juni 2011

Pagelaran Drama Tari ONG TIEN

Kemaren malam aku ada job kecil-kecilan, lumayan dapet makan n ongkos transport. Dapet kaos gratis juga lagi..hhehee, Pegelaran seni tari UPI angkatan 2008 yang bertempat di gedung Taman Kebudayaan Bandung yang berjudul Pagelaran Drama Tari ONG TIEN mengundangku untuk memotret setiap adegan berlangsung. Sangat amat bahagianya bisa nonton pagelaran sebagus itu. Pemain yang profesional dikalangan mahasiswa ditambah dengungan musik gamelan dengan tata lighting yang oke punya menambah suasana sangat megah membuatku tertantang dalam bereksperimen foto panggung. Kursi pun habis ditempati penonton yang datang, meskipun membayar 10ribu rupiah, tapi sangat terhibur oleh penampilan mahasiswa senitari UPI angkatan 2008 yang berlangsung kurang lebih setengah jam itu.

Sinopsis dari cerita putri Ong Tien. Putri kaisar Hong gie dari masa dinasti ming, yang rela menempuh perjalanan panjang melintasi samudera tepatnya laut China selatan menuju laut Jawa. Demi menjadi istri Sunan Gunung Jati. Ulama besar yang pernah mengunjungi Negeri Tiongkok untuk menyebarkan ajaran Islam lewattata cara ibadah Shalat ini telah membuat sang putri kaisar jatuh cinta. Legenda bokor kuningan diperut sang putri yang menghilang berkat kesaktian sang ulama, mampu membuka hati putri Ong Tien untuk mengikuti ajaran Islam. Suka duka sang putri sebagai sebagai seorang putri kaisar dan saat-saat perjumpaanya dengan sunan gunung jati serta perjuanganya meleburkan diri dengan kebudayaab di Cirebon menjadi kisah indah dalam sejarah penyebaran Islam.

Putri Ong Tien memang hanya salah satu putri Tiongkok yang pernah bermukim dan menikah di Tanah Jawa. Namun yang membedakan dirinya dengan putri-putri China lainya, dia menorehkan sejarah sebagai seorang perempuan asing yang berhasil masuk ke dalam lingkungan keluarga kesultanan Cirebon dan ikut dimakamkan di komplek pemakaman keramat Sunan Gunung Jati.